My Inspiration
Teruslah semangat membaca dan
menulis, karena ke duanya bagaikan dua sisi mata uang
yang tidak dapat dipisahkan. Orang yang rajin membaca akan tetapi tidak menulis
seperti halnya orang menanam tetapi tidak dapat menuai hasilnya. Begitupun sebaliknya,
orang yang terus menulis dan tidak pernah membaca sama halnya dengan orang yang
bisa berjalan tetapi tidak dapat mengetahui arah tujuannya. Ungkapan ini ke dua
kalinya aku dengar dari seorang penulis handal yang sekarang juga mengajar dua mata
kuliah di kelasku, Dr. Ngainun Na’im. Beliau selalu memberi semangat kepada
orang lain untuk selalu membaca dan menulis, sebab dengan melakukan dua hal
tersebut seseorang akan lebih maju dan berwawasan luas.
OPAK Fakultas
Ushuluddin, Adab, dan Dakwah adalah kali pertama aku mendapat motivasi dari pak
Na’im untuk selalu membaca dan menulis. Dari situ aku mulai sadar dan tahu
betapa pentingnya dua hal tersebut karena sejatinya aku bukanlah orang yang
senang terhadap pekerjaan itu. Bagiku dua hal tersebut adalah suatu hal yang
membosankan, terlebih lagi menulis yang notabennya sebuah momok dalam
pikiranku, karena aku merasa sulit merangkai kata dan tidak pernah percaya diri
untuk melakukannya. Pertemuan pertamaku di kelas merupakan kali ke dua aku bertemu beliau, dan lagi-lagi
beliau memberi motivasi untuk senantiasa menulis dan membaca. Awalnya aku masih
ragu, tapi kali ini aku ingin mencoba dan bisa melakukannya dengan baik.
Mata kuliah yang
beliau ajarkan kali ini adalah
dasar-dasar menulis. Pada matakuliah ini setiap mahasiswa akan diberi sedikit
materi dan lebih banyak praktik secara langsung. Selain itu, beliau juga
memberi saran kepada aku dan teman-teman untuk senantiasa membaca dan menulis
setiap hari meskipun dalam waktu yang tidak lama. Setidaknya juga untuk
menambah wawasan dan mengasah otak supaya bisa menjadi manusia yang lebih
berguna. Awal kali melakukannya memang sangat sulit, tapi untuk melakukan suatu
hal yang baik perlulah dipaksa agar menjadi terbiasa dan merasa ada yang kurang
jika tidak melakukannya. Semangat dalam diri sendiri dan selalu yakin merupakan
hal penting yang harus ditanamkan, karena dua hal itu sangat berpengaruh
terhadap mental seseorang untuk bisa berkarya dan tidak mudah putus asa jikalau
ada halangan yang menghadang.
Setelah penjelasan
beliau selesai, mulailah dibuka sesi pertanyaan. Aku ingin bertanya tentang apa
yang menjadi ganjalan di pikiranku sejak dulu, akan tetapi aku tidak mempunyai
keberanian untuk itu. Iya, aku memang orang yang sangat tidak percaya diri dan hal
ini merupakan salah satu kelemahanku. Kemudian tiga temanku laki-laki bertanya
dan pertanyaan itu pula yang menjadi pertanyaan dalam pikiranku selama ini. Bapak
Na’im menjawabnya dengan baik dan jelas. Aku pun mulai memahami kalimat demi
kalimat yang beliau sampaikan. Hingga akhirnya aku merasa puas dan mencoba
membangun secara perlahan kepercayaan dalam diriku. Aku mulai berfikir, kalau
orang lain bisa mengapa aku tidak. Mencoba bukanlah hal yang salah, tetapi
kesalahan sudah biasa terjadi saat mencoba.
Awalnya aku merasa
tegang sebab belum mengetahui karakter beliau saat mengajar. Akan tetapi seiring
berjalannya waktu aku mulai tenang dan menikmati suasana itu. Perlahan aku
mulai memahami karakter beliau. Ketertarikankupun
mulai muncul ketika diajar oleh beliau sebab aku mendapat suatu hal baru yang
belum pernah aku dapatkan sebelumnya. Selain itu, beliau juga orang yang
humoris dan menyenangkan. Tetapi dibalik humorisnya, beliau adalah orang yang disiplin
dan pekerja keras. Hal itu sudah ditanamkan oleh keluarganya sejak beliau masih
kecil, hingga akhirnya menjadi sebuah karakter yang terbentuk dalam dirinya.
Oleh sebab itu, tidak heran jikalau sekarang beliau bisa sukses meraih
impiannya. Selain ada minat yang kuat, beliau juga selalu yakin dan berusaha
keras untuk meraihnya tanpa mengenal putus asa.
Aku merasa kagum ketika
beliau menjelaskan secara rinci tentang pengalamannya. Sebab sangat jarang
sekali ada orang yang mempunyai semangat luar biasa dan tidak mudah menyerah
seperti beliau. Beliau patut menjadi inspirasi ataupun panutan bagi semua orang, terlebih lagi untukku yang
masih saja bermalas-malasan, tidak percaya diri dan mudah menyerah. Iya, aku
harus mulai melakukan perubahan sedikit demi sedikit untuk diriku sendiri dan
kemajuanku. Karena tanpa kesadaran maupun kerja keras hal ituakan sulit
diwujudkan. Terima kasih atas motivasinya bapak. Semoga aku selalu terinspirasi
dengan perjalananmu untuk meraih impian, di mana hal itu merupakan sebuah
pelajaran berharga bagiku. Dukungan dan bimbinganmu kuharap selalu.
SEKIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar